SP NEWS – Bogor. Di tengah hiruk pikuknya wabah virus corona dan kondisi keuangan perusahaan, dengan kewaspadaan dan anggaran yang dibuat sehemat mungkin, amanah organisasi berupa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII tetap diselenggarakan pada 10-13 Maret 2020 di Hotel Asana Grand Pangrango Bogor. Dan dihadiri oleh 28 cabang dengan total 52 peserta.
Acara yang dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis (DI), Rini Indrawati yang didampingi oleh VP Internal Auditor dan VP Operasi. Dalam pembukaan tersebut, DI memaparkan kondisi perusahaan dengan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Manajemen Gapura, di antaranya melakukan efisiensi di Cabang dan Kantor Pusat (KP). Di KP sendiri dari seluruh Unit Kerja telah melakukan revisi biaya sehingga efisiensi mencapai 18 Milyar. program pemotongan tunjangan BOD 50% dan VP/GM 10% tanpa paksaan, Work from Home yang memotong uang makan karyawan back office karena tidak bersinggungan langsung dengan operasional, dan SPPD dengan melakukan sekamar berdua dan one day trip.
Ketua Umum Siperkasa , Edi Lesmana menuturkan bahwa dengan Rakernas tahun 2020, Siperkasa ikut mendukung langkah-langkah penyelamatan bagi perusahaan yang dilakukan oleh Manajemen dan berharap dalam setiap kebijakan yang menyangkut kesejahteraan pegawai harus dibicarakan dengan Serikat. Dengan kondisi turunnya jumlah penerbangan secara signifikan baik domestik maupun internasional sangat memukul kondisi keuangan perusahaan. Edi pun mengapresiasi para Pengurus Siperkasa Cabang yang telah membantu memberikan banyak masukan demi menyelamatkan perusahaan.
“Atas nama Pengurus Siperkasa, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Pengurus Cabang dan anggotanya yang telah memberikan ide-ide demi menyelamatkan perusahaan, baik dalam forum Rakercab maupun dalam grup Whatsapp Siperkasa Nasional,” terang Edi.
Edi yang juga sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Bandara seIndonesia ini juga mengatakan, “Kita tidak ingin Gapura hanya hidup sebentar, namun kita menginginkan Gapura hidup selamanya. Waktunya kita benahi Gapura Angkasa”.
Di sela acara pembukaan Rakernas, VP Internal Auditor, Riyadh, memaparkan kondisi keuangan perusahaan dilengkapi langkah-langkah efisiensi biaya. Dan dilanjutkan pemaparan oleh VP Operasi tentang kondisi produksi operasional terkini.
