Kunjungan Silaturahim SPCGK ke Cabang BDO

CGK NEWS. Meski terlambat untuk dipublikasikan, namun kunjungan kerja SPCGK ke Cabang Bandung layak diterbitkan.

Sebagai Cabang Pembina atas Cabang Afiliasi BDO, Pengurus Siperkasa CGK mengadakan kunjungan silaturahim ke Cabang Bandung untuk bertatap muka bersama Struktural, Pengurus Perwakilan SP dan Karyawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Kunjungan yang sudah lama direncanakan SPCGK akhirnya tercapai juga. Kunjungan sehari yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 13 Nopember 2015 diikuti oleh seluruh Pengurus Siperkasa CGK; Arief Supriyadi (ketua), Endun Abdullah (sekretaris), Lutfi Yusuf (bendahara), Liana Sari (humas) dan Ronald Triven (kesra). Tiba di BDO sekitar pukul 13:00 wib langsung disambut makan siang oleh General Manager BDO, Bombong Widiatmoko didampingi Manager Operasi, Ary Murdoko dan Ketua Perwakilan SP BDO, Cecep Lukman Hakim.

Suasana hangat penyambutan ini serasa acara reunian. Yang mana GM Bombong adalah teman se-angkatan pendidikan Garuda di Kosambi bersama Arief dan Liana, juga mantan karyawan CGK. Sedangkan MO Ary Murdoko adalah mantan pengurus SP JOG yang sering bertemu pada kegiatan Siperkasa Nasional.

Kunjungan silaturahim ini selain bertatap muka dengan Pengurus dan anggota SP BDO yang dikomandani Cecep Lukman Hakim juga untuk melihat langsung operasional cabang tersebut serta kendala di lapangan ataupun mendengar langsung masukan pegawai.

Saat memasuki terminal, begitu padatnya penumpang yang akan masuk pemeriksaan untuk check-in, menunjukkan lay-out terminal BDO perlu pengembangan. Begitu pula saat di area check-in, begitu padatnya penumpang sehingga counter yang tersedia terasa sangat kurang apalagi dengan jadwal keberangkatan sangat cukup rapat.

Itu baru sisi terminal, bagaimana dengan sisi apron? Wow..begitu masuk area apron, sungguh kaget para Pengurus SPCGK melihat lay-out bandara Hussein Sastranegara. Batas aman taxiway dengan service road hanya sekitar 3 meter saja. Begitu dekatnya wing-tip B737-800 dengan land side sehingga saat pesawat melakukan taxi maka menghentikan pergerakan aktivitas lainnya.

Bagaimana jika kondisi hujan? beruntung sekali saat kunjungan ini turun hujan pada sore hari sehingga kami bisa menyaksikan proses penumpang berangkat maupun datang dari pesawat. Karena masih termasuk cabang kecil, apalagi parkir pesawat menyeberangi taxiway dan agak sulit jika menggunakan bis apron karena service roadnya yang kecil, maka para penumpang harus berjalan kaki lumayan jauh dengan membawa payung masing-masing yang disediakan petugas. Bisa dibayangkan berapa banyak payung yang harus tersedia berdasarkan jumlah penumpang. Serta pelayanan terhadap penumpang menjadi memprihatinkan.

Saat melihat-lihat ruang kerja dan bertatap muka dengan karyawan cabang Bandung, suasana akrab di antara mereka sangat terasa. Dengan jumlah pegawai yang terbatas orang yang terdiri dari pegawai tetap 5 orang dan selebihnya outsourching, namun kenyamanan kerja sangat mereka rasakan. Turn over pegawai hampir dibilang tidak ada, mereka semua betah bekerja di Gapura. Dengan keterbatasan ruang kerja, berkumpulah ruang operation, load control, ramp dan operator menjadi satu. Hal itulah yang menjadikan seluruh pegawai apron side menjadi akrab satu sama lain. Rizki, salah seorang staff operation yang statusnya OS mengatakan, “Saya nyaman bekerja di Gapura karena hubungan antar karyawan yang baik sehingga saya betah di sini”.

Dalam kesempatan kunjugan kerja sehari ini, Pengurus SPCGK pun menyempatkan diri mengunjungi rumah dinas General Manager Bandung, Bombong Widiatmoko, di sekitar Pasteur. Rumah yang disewa GM BDO cukup besar dan nyaman dengan 2 lantai ini ditempati oleh keluarga GM. Bombong, mantan Account Officer China Southern di CGK ini mengucapkan terima kasih kepada SIPERKASA yang telah memperjuangkan pengadaan rumah dinas full furnished. “Saya berterima kasih kepada SIPERKASA yang telah memperjuangkan buat para pejabat yang dinas ke daerah sehingga kami merasa nyaman dan cukup representatif jika kedatangan tamu maupun customer berkunjung ke rumah kami,” ujar Bombong sambil memperlihatkan seluruh ruangan rumahnya.

Bersama istri dan kedua anaknya, Pengurus SPCGK merasa sangat tersanjung dengan sambutan hangat mereka. Ditemani Manager Operasi Ary Murdoko dan Ketua SPBDO Cecep Lukman Hakim, canda tawa menghiasai silaturahim pengurus SPCGK.

Setelah mengunjungi rumah dinas GM BDO, bersama-sama kami bergerak ke rumah dinas Manager Keuangan, Jelita. Meski Manager Keuangan sedang ke Jakarta, pengurus SPCGK juga bersyukur bahwa Pejabat Gapura tersebut cukup nyaman pula dengan rumah dinasnya yang memperoleh bantuan uang sewa yang cukup tinggi dari perusahaan. Adapun kediaman Manager Operasi Ary Murdoko, beliau tidak menyewa rumah dinas melainkan sewa apartment di daerah Cihampelas. Namun disayangkan karena keterbatasan waktu dan acara, kami tidak sempat mampir ke apartmentnya.

Kesimpulan kunjungan silaturahim ke cabang binaan, yaitu Cabang Bandung, pengurus SPCGK sangat meng-apresiasi hubungan industrial di sana. Dengan bandara yang kecil, namun cukup padat aktivitas penerbangannya. Hubungan antara manajemen dan karyawan sangat dekat sehingga menumbuhkan semangat kerja dan kenyamanan lingkungan kerja. Termasuk hubungan yang telah terbina dengan baik bersama TNI-AU sebagai Tuan Rumah Bandara Hussein Sastranegara. (arief)