Bersaing ketat, Romi-Arief pimpin Siperkasa 2021-2025

SP NEWS – BOGOR. Musyawarah Nasional VII Siperkasa menjadi seru karena terdapat agenda pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal yang baru. Pemilihan ini pun semakin seru karena Ketua Umum sebelumnya tidak ikut serta dalam pencalonan. Sudah diketahui bersama bahwa Ketum lama, Edi Lesmana, memiliki pengaruh yang luar biasa di seluruuh insan Gapura. Hal ini disebabkan Edi telah memimpin sebagai Ketum selama 15 tahun sejak 2006, serta sikapnya yang tegas terhadap kebijakan manajemen yang dianggap tidak adil terhadap karyawan.

Sejak dibukanya pendaftaran Bakal Calon Ketum – Sekjen oleh Panitia Seleksi Nasional (Panseleknas) tanggal 13 September 2021, hanya 2 pasangan yang mendaftarkan diri yaitu pasangan Saudih B Jaidih – Akhyar Dani dan pasangan Romi Fahjana – Arief Supriyadi. yang akhirnya masing-masing mendapat nomor pasangan calon 01 dan 02.

Sosialisasi kedua paslon mulai dilakukan di media online secara mandiri. Baik itu Facebook, Instagram, status WA hingga pendekatan ke anggota di seluruh cabang Gapura atau Siperkasa. Masing-masing paslon pun melakukan strategi pemenangan masing-masing. Keseruan persaingan antar paslon begitu dirasakan semua pihak. Bahkan hingga malam jelang pemilihan di lokasi Munas, kedua paslon dan tim suksesya terus melakukan  upaya pemenangan dengan cara nya masing-masing.

Rabu, 27 Oktober 2021 mulai pukul 09.00 adalah hari yang bersejarah bagi Siperkasa. Dari 46 peserta Munas termasuk Pengurus Pusat Demissioner hadir di ruang sidang untuk mengikuti rangkaian acara pemilihan Ketum-Sekjen.

Dimulai dengan penyampaian Visi Misi masing-masing paslon yang diawali oleh paslon nomor 1 Saudih – Akhyar. Yang dilanjutkan Visi Misi oleh paslon nomor 2 Romi – Arief.

Pukul 13.00 wib dimulailah proses pemungutan suara diawali oleh mantan Ketum Edi Lesmana, mantan Sekjen Romi Fahjana dan mantan pengurus pusat lainnya kemudian diikuti para pengurus cabang.

Saat perhitungan surat suara, mulai lah suasana tegang. Harap-harap cemas alias H2C masing-masing kubu terlihat di wajah masing-masing. Paslon nomor 2 mengungguli perolehan suara di awal. Hingga posisi suara 23 : 17, seolah-olah suara paslon nomor 2 sudah dikunci. Dan suara paslon nomoor 1 terus melejit pesat hingga hasil suara 23 : 22 untuk paslon 2. Suasana seru dan keriuhan peserta meramaikan ruang sidang. Begitu I Made Nurata membuka kertas suara terakhir, tersebutlah nomor 2, yang menandakan kemenangan pasangan nomor 2 Romi – Arief dengan suara final 24 : 22 unggul 2 suara dari pasangan Saudi – Akhyar.

Spontan pasangan Romi – Arief dan timsesnya bersorak atas hasil tersebut karena perhitungan hasil suara yang begitu menegangkan dengan beda tipis dan suara 01 yang mengejar hampir menyamai jumlahnya.

Setelah diakui kemenangan paslon 02 Romi – Arief oleh pimpinan sidang, kemudian dilanjutkan serahterima panji Siperkasa dari Ketum Lama Edi Lesmana ke Ketum Baru Romi Fahjana. Dan dalam pidatonya Ketum Romi menyatakan akan komitmen pasangan Ketum & Sekjen akan menuntaskan kepemimpinannya di Siperkasa hingga 2025 tanpa menerima jabatan sebagai struktural. Bahkan Romi dan Arief telah membuat Fakta Integritas Bersama sebagai Ketum & Sekjen untuk memimpin Siperkasa hingga selesai periode 2025. 

This entry was posted in Info Siperkasa, popular. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.