SP-NEWS. Dalam grup Whatsapp para pengurus Siperkasa Nasional pada 19 Juni 2018, muncul postingan dari Ketua Siperkasa CGK berupa video petugas Ramp Gapura dari beberapa cabang yang direkam oleh Pilot in Command Garuda, Michael Arnov dan diupload di media sosial.
Video yang berisi kumpulan petugas Ramp Gapura yang diminta joget dangdut itu membuat kejengkelan para Pengurus Cabang, apalagi Ketua Cabang yang bersangkutan tidak mengetahuinya. Karena infonya Captain tersebut tidak memberi release untuk boarding sebelum Staff Ramp joget.
Hal ini pun pun menjadi perhatian serius Pengurus Pusat Siperkasa. Ketua Umum, Edi Lesmana segera menghubungi Capt. Iwan, sekretaris Asosiasi Pilot Garuda (APG) memprotes kelakuan PIC tersebut yang dianggap sebagai pelecehan profesi.
“Pelecehan Profesi nih Capt. Mohon yg kayak gini di bersihkan lah demi nama baik Garuda Indonesia…,” demikian chatingan Edi ke Capt. Iwan, dan meminta untuk saling menghargai pekerjaan tanpa merendahkan.
Dan informasi yang berkembang bahwa Capt. Michael Arnov mendapat SP (Surat Pembinaan) dari Direktur Operasi GA.
Dengan kejadian ini menjadi pelajaran buat semua karyawan agar menjaga kredibilitas dan profesionalisme kerja. Tidak tunduk pada hal-hal yang tidak ada hubungan dengan kedinasan meskipun oleh PIC.
Dengan perhatian Pengurus Siperkasa, terutama Ketua Umum yang menindak lanjuti ke pihak GA menunjukkan kepedulian Serikat terhadap eksistensi dan harga diri perusahaan atas kesewenang-wenangan Garuda terhadap sebuah profesi.
Lihat video… klik di sini
