Penandatanganan PKB prihatin

SP NEWS-Jakarta. Setelah sekian lama proses perundingan PKB yang belum tuntas kesepakatan dan pengesahannya, akhirnya keluarlah jadwal penandatangan PKB tersebut pada hari Rabu 21 Juni 2017 yang akan dihadiri oleh Tim Perunding kedua pihak dan seluruh jajaran Direksi.

Berawal pendingnya PKB karena satu item mengenai perubahan kenaikan tunjangan cuti. Kembali Siperkasa harus mengalah untuk menyetujui tunjangan cuti tidak berubah karena mencermati kondisi keuangan perusahaan, meski salah satu kondisi keuangan perusahaan akibat terlaksananya pengadaan GSE sewa yang sngat membuat prihatin semua pihak. Padahal Siperkasa sudah jauh-jauh memperingatkan kebijakan pengadaan alat tersebut jangan sampai mempengaruhi kesejahteraan karyawan.

Penandatanganan PKB yang dijadwalkan pk. 13:00 wib dirubah menjadi pk. 10:00 karena Direktur Operasi Dewa Mahayana ada janji dengan calon customer pada sore hari. Namun saat tim Siperkasa di ruangan bersama tim Manajemen yang juga telah hadir Direktur Personali dan Direktur Operasi, baru diketahui informasi bahwa Direktur Keuangan tidak dapat hadir dikarenakan ada pertemuan dengan KAP.

Karena pertemuan yang direncakan dihadiri oleh BOD apalagi setelah penandatangan PKB akan dilakukan diskusi, dan peran Direktur Keuangan sangat diharap kehadirannya oleh Siperkasa terkait update informasi kondisi keuangan terlebih lagi adanya kebijakan Garuda Indonesia terhadap anak perusahaannya yaitu Gapura, maka Siperkasa menolak pertemuan tersebut hingga seluruh BOD hadir lengkap karena Siperkasa menganggap hal ini merupakan masalah serius. Inilah yang kembali membuat Siperkasa prihatin.

Namun karena PKB harus segera diberlakukan maka Siperkasa tetap menandatangani kesepakatan tersebut meski dilakukan di kantor Siperkasa tanpa dilakukan bersama Manajemen. Ketua Umum Siperkasa dan Direktur Utama Gapura melakukan tandatangan di ruangannya masing-masing.

Siperkasa berharap agar Manajemen harus menjaga komitmen untuk saling menjaga harmonisasi hubungan dengan Siperkasa, yaitu memberi informasi jika dalam sebuah pertemuan penting namun ada Direksi yang berhalangan sehingga Siperkasa juga bisa memaklumi dan dapat dinegosiasikan kembali pertemuan dimaksud.

This entry was posted in Info Siperkasa, popular. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.